Minggu, 22 September 2013

Peran Istri Dalam Kehidupan Rumah Tangga

Peran Istri Dalam Kehidupan Rumah Tangga

Kalau orang belum berumah tangga mungkin belum terpikirkan tentang masalah peran pentingnya istri dalam rumah tangga. Kita sejenak berpikir dan mengaji ulang tentang  Nabi Adam, itulah manusia pertama yang diciptakan. Ia awalnya masih hidup sendiri. Lalu Allah memutuskan untuk menciptakan wanita pendamping Adam. Apa yang menjadi mendasari Allah berbuat seperti itu. Wanita diciptakan bukan sebagai pemanis saja, bukan sebagai pelengkap penderita, tetapi jelas sebagai pelaku utama pula dengan tugas dan status yang sangat deskriptif.
peran-istri-dalam-rumah-tangga-sakinah
Peran Istri Dalam Rumah Tangga Sakinah
Hubungan yang saling bangun sebagai satu kesatuan dalam berumah tangga antara suami dan istri seharusnya bisa jadi penengah sekaligus menjadi solusi. Tidakkah indah apabila ada komunikasi yang sehat antara suami dan istri dalam menyikapi, mempertimbangkan atau memutuskan sesuatu?
Suami diberi kesempatan untuk menjelaskan apa yang ingin mereka lakukan dan mengapa mereka mengambil sebuah langkah, sedang istri diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangannya pula.
Itu yang ideal, sehingga istri bisa berfungsi sebagai penolong yang beriringan secara sinergis mendukung karir suaminya, bukan meragukan pertimbangan suami, menunjukkan sikap tidak percaya atau malah bertindak konfrontatif.

Peran Istri Untuk Kesuksesan Suami

Saat seorang pria jatuh cinta bukan kepalang kepada seorang wanita, ia akan merasa segala hal dalam hidupnya berjalan dengan sangat sempurna. Hal seperti itulah yang bisa membuat seorang pria bersedia melakukan hal-hal yang tadinya tak ia sukai demi pasangannya. Tanpa sadar, dalam sebuah hubungan, seorang pria bisa berubah sedikit demi sedikit.
Apa peran istri dalam sebuah hubungan yang bisa mengubah pria?
Tetapi, perlu diingat, biarkan ia berubah menurut keikhlasan dan kesiapannya, jangan sampai Anda memaksanya untuk berubah.
1. Bersosialisasi
Seorang wanita mengubah pasangannya adalah membuatnya bersosialisasi. Banyak pria lebih senang menyendiri. Pria suka waktu menyendiri dan menghargainya, tetapi saking menikmatinya, mereka sering lupa seberapa menyenangkannya bersosialisasi itu. Dalam hal inilah seorang wanita bisa memengaruhi prianya. Si wanita kadang akan mengajak prianya untuk bertemu teman-temannya sebagai selingan waktu berkencan.
2. Mengasah kemampuan bercinta
Adanya seorang pasangan akan menjadi tantangan tersendiri bagi seorang pria. Ia akan mengajak Anda untuk menjaga keadaan lebih seru dan baru. Secara tak sadar, dalam hubungan seksual, melakukan hal yang sama berulang-ulang akan membuat pasangan merasa bosan. Diperlukan sebuah upaya untuk membuat seks tetap segar dan seru. Adanya pasangan akan membuat seorang pria mencari tahu lebih banyak mengenai hal yang satu ini.
3. Tetap jujur
Semua orang pasti pernah mengucap kebohongan. Pria pun begitu, terhadap pasangannya, bahkan terhadap dirinya sendiri. Seorang pasangan yang baik untuknya, yang ia cintai, akan menjaga seorang pria tetap jujur. Seorang wanita akan berusaha mengeluarkan hal-hal buruk dari dalam diri seorang pria.. Jika si pria menenggelamkan diri dalam pengasihanan diri, si wanita akan mencoba mengangkatnya.
4. Tetap sehat
Menjaga si pasangan tetap sehat adalah salah satu cara seorang perempuan menjaga prianya. Wanita lebih telaten dalam hal kesehatan, khususnya dalam menjaga makanan. Wanita akan mencoba mengubah pola makan pria yang ia cintai agar tetap bisa sehat, bahkan akan membujuknya untuk pergi ke tempat olahraga. Si perempuan bahkan akan mencari cara menginspirasi pasangannya untuk hidup lebih sehat dengan cara yang lebih bisa diterima pasangan.
5. Berfokus pada masa depan
Sebuah hubungan yang sehat akan membuat seorang pria merasa senang sekarang dan memikirkan masa depan, tak hanya untuk masalah-masalah yang kentara, seperti pernikahan dan anak, tetapi juga untuk masalah lain, seperti karier dan tujuan hidup keduanya. Memiliki perencanaan bukanlah hal yang buruk.
6. Tetap termotivasi
Tak hanya seorang perempuan bisa membuat seorang pria berfokus terhadap tujuan hidupnya, tetapi juga membantunya mencapai tujuan tersebut. Pasangan hidup yang sepadan adalah seorang penasihat yang terpercaya, sekaligus penyemangat nomor 1. Seorang wanita yang ingin pasangannya sukses akan memikirkan karier pasangannya. Ia akan membantu pasangannya berfokus pada peningkatan karier pasangannya, termasuk dalam hal kepuasan dan kebahagiaan kerja. Saat seorang pria memiliki wanita yang amat ia cintai, ia akan berusaha dengan segenap upaya untuk bisa membuat pasangannya bangga, dan hal ini akan menjadi motivator terbesarnya.
7. Kestabilan
Kestabilan adalah salah satu tujuan dalam menjalankan sebuah hubungan berkomitmen. Saat seorang pria memiliki wanita baik di sebelahnya, seseorang yang mendukung dan mendampinginya melewati masa sulit dan senang, ia akan menjadi lebih stabil dan fokus menjalani hidupnya. Ia tak perlu lagi ribet mengejar seorang wanita lain lagi dalam merahi mimpi dan ambisi.
8. Melihat sisi terbaik
Seorang wanita akan membantu pria melihat sisi terbaik dalam dirinya. Ketika seorang wanita mencintai seorang pria dengan tulus, ia akan melihat hal-hal baik dalam diri sang pria. Si pria pun akan melihat hal tersebut sebagai hal yang sangat menyenangkan dan membuatnya sangat bahagia karena tahu ia adalah “seseorang” bagi seseorang yang istimewa juga.

Peran Istri dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah

Keluarga yang sakinah merupakan dambaan bagi setiap orang. Karena dalam keluarga yang sakinah, seseorang akan dapat mengecap kebahagiaan yang tiada taranya. Dalam keluarga sakinah, seorang anak akan dapat tumbuh dengan baik, serta keharmonisan akan terus terjaga.
BANYAK faktor yang mendasari terbentuknya sebuah keluarga yang sakinah. Peran dari masing-masing anggota juga sangat penting untuk dapat mewujudkan keluarga yang sakinah. Suami, istri, dan anggota keluarga lain memiliki peranan masing-masing.
Selain suami, peran seorang istri berpengaruh cukup besar untuk mampu menciptakan sebuah keluarga sakinah. Hal ini karena tanggung jawab utama seorang istri (bersama suami) adalah menciptakan keutuhan dalam rumah tangga. Lantas, bagaimanakah cara seorang istri untuk meciptakan keluarga sakinah? Jawabnya adalah banyak! Diantara sekian banyak peran istri, beberapa hal yang cukup penting, dan kadang terlupakan oleh seorang istri adalah:
1.Memberikan sambutan yang menyenangkan
Tugas utama seorang suami adalah mencari nafkah untuk keluarganya. Suami akan berusaha semaksimal mungkin menafkahi keluarganya, dengan cara yang halal. Setelah seharian bekerja di luar rumah, tentunya rasa penat, lelah, dan capek akan dirasakan oleh suami. Di sinilah peran istri untuk menghilangkan, atau setidaknya mengurangi, rasa penat suaminya.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh seorang istri dalam menyambut pulangnya sang “nahkoda”, diantaranya adalah:
•Menampakkan Wajah Cerah
Sambutlah kedatangan suami dengan wajah yang cerah. Karena menyambut kedatangan suami dengan wajah yang cerah akan mengurangi rasa penat yang ada. Jangan menyambut suami yang baru pulang kerja dengan wajah yang cemberut, apalagi marah-marah. Hal ini akan membuat suami, yang telah lelah bekerja, menjadi kesal.
•Menyampaikan berita yang menyenangkan
Apabila istri mempunyai beberapa berita untuk suami, baik itu yang menyenangkan maupun yang kurang mengenakkan hati, jangan langsung memberitahunya sekaligus. Sampaikan berita yang menyenangkan kepada suami. Setelah suami beristirahat dan rasa lelahnya berkurang, atau bahkan hilang, baru sampaikan kepadanya berita yang kurang menyenangkan. Hal ini akan berpengaruh pada respon suami terhadap berita tersebut.
•Mengungkapkan kerinduan
Ucapkan kata-kata yang manis kepada suami, sebagai tanda kerinduan sang istri pada suaminya. Kata-kata yang mengandung kerinduan dari sang istri akan mampu mengembalikan semangat suami, setelah seharian berpeluh mencari nafkah.
•Menyajikan hidangan untuk suami
Alangkah baiknya jika kedatangan suami juga disambut dengan hidangan ringan, sebelum melakukan makan bersama. Hidangan ini dapat berupa minuman hangat, baik itu teh, kopi, atau minuman lain kesukaan suami. Apalagi kalau ditambah dengan cemilan kecil. Dengan menyajikan hidangan ini, suami akan merasa diperhatikan.
2.Memperindah dan memperlembut suara
Kita sering menjumpai seorang istri yang menyambut kedatangan suami dengan hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan. Entah itu dengan nada kesal, marah, atau lainnya. Terlebih lagi jika suami terlambat pulang. Janganlah hal ini dilakukan, karena hanya akan memancing emosi dari suami. Apapun yang terjadi, bicaralah kepada suami dengan lembut dan santun. Jika istri bicara dengan suami secara lembut, maka suami dengan sendirinya akan menghargai sang istri.
3.Berhias
Sudah menjadi kebiasaan wanita jaman sekarang untuk tampil mempercantik diri dengan berhias. Namun sayangnya mereka (terutama para istri) berhias jika hanya akan keluar rumah. Padahal jelas-jelas dalam sebuah hadist, Rasulullah menganjurkan istri supaya berhias untuk suami mereka. Namun justru istri berhias jika ingin pergi, dan tampil “acak-acakan” jika di rumah, meskipun ada suaminya.
Hal inilah yang harus dirubah. Sebaiknya para istri berhias untuk suami mereka, sehingga suaminya merasa betah di rumah serta bangga dengan istrinya.
4.Melayani kebutuhan biologis suami…. Ehem!
Soerang istri diwajibkan untuk melayani kebutuhan biologis suami, kecuali jika sedang ada “halangan”. Dalam melayani suami, seorang istri harus melakukan dengan ikhlas, sehingga suami merasa senang dengan pelayanan sang istri, sehingga tidak tertarik dengan “rumput” lain di luar rumah.
5.Ikhlas menerima keadaan
Seorang istri sebaiknya merasa ikhlas dalam menerima keadaan keluarga. Apapun keadaan keluarganya, istri yang ikhlas dalam menerimanya akan meningkatkan rasa sayang suami. Meskipun kekurangan, tapi jika ikhlas menerimanya, insya Allah akan menjadi berkah.
6.Menjaga kesetiaan
Setia adalah salah satu kunci dalam membina keutuhan sebuah keluarga. Baik suami atau istri wajib untuk menjaga kesetiaannya terhadap pasangan hidup masing-masing. Dengan menjaga kesetiaan, insya Allah kehidupan keluarga akan bahagia.
7.Meredakan amarah suami
Sering karena suatu hal, suami marah, entah terhadap istri, anak-anak, maupun hal-hal lain. Jika suami sedang marah, istri jangan lantas ikutan marah. Hal ini hanya akan berakibat fatal. Redakan amarah suami dengan bujukan dan rayuan, karena bukankah seorang wanita itu pintar dalam mencuri hati laki-laki?
8.Menjaga Kehormatan
Kehormatan di sini bukan hanya kehormatan sang istri sendiri. Istri juga harus mampu menjaga kehormatan keluarganya. Jangan umbar aib keluarga kepada orang lain, meskipun itu orang tua sendiri. Hal ini hanya akan membuat kehormatan keluarga tercoreng.
9.Memuliakan keluarga dan tamu suami
Anggaplah keluarga suami sebagai keluarga sendiri. Hormati dan hargai tamu-tamu yang ingin bertemu dengan suami. Jangan lantas tamu itu tamu suami, si istri tidak mau menghargainya. Hal ini hanya akan menimbulkan perpecahan dalam keluarga.
10.Sabar
Bersabarlah dalam menghadapi kehidupan ini. Apapun yang terjadi, sikap sabar merupakan hal yang paling utama.
11.Merapikan rumah
Rumah yang rapi, bersih, dan nyaman merupakan rumah yang disenangi oleh semua anggota keluarga. Merapikan rumah adalah salah satu tanggung jawab istri. Jangan biarkan rumah dalam keadaan berantakan, karena hanya akan membuat penghuninya tidak merasa betah untuk tinggal di dalamnya.
Jika istri, suami, dan anggota keluarga lain sudah tahu dan menjalankan tugas-tugasnya, insya Allah keluarga sakinah dapat terwujud. Amiin.

sumber :
http://dakwah-islam.org/peran-istri-dalam-kehidupan-rumah-tangga-islam.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar