Jumat, 20 September 2013

ARTI LAMBANG DHARMA WANITA PERSATUAN

DHARMA WANITA PERSATUAN
ARTI LAMBANG

 LOGO DWP
 
1. LAMBANG BAGIAN-I
  • Bunga melati berwarna putih yang berkelopak lima dengan latar belakang Sang Saka Merah Putih mengandung arti : " kedudukan wanita sebagai salah satu aset bangsa dalam pengabdiannya kepada bangsa , tanah air dan negara Republik Indonesia , yang berasaskan Pancasila dan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 ".
  • Warna putih melambangkan kesucian dan keluhuran budi wanita serta persaudaraan kekeluargaan diantara sesamanya.
  • Putik bunga berwarna kuning dan berjumlah lima melambangkan cita-cita dan perintis yang mewariskan sifat-sifat kemurnian pengabdian dan kesetiaan terhadap bangsa , tanah air , dan negara serta kepada generasi wanita penerus dalam pembangunan masyarakat dan manusia Indonesia seutuhnya.
  • Warna kuning melambangkan cita-cita yang luhur , sedangkan lima putik bunga melambangkan adanya generasi wanita penerus yang berkelanjutan.
2. LAMBANG BAGIAN-II
  • Gambar padi terdiri dari 15 butir dan kapas terdiri dari 6 buah melambangkan cita-cita dan tujuan organisasi dharma wanita persatuan , yaitu mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang merata berasaskan pancasila dan berdasarkan undang-undang dasar 1945 , bagi seluruh rakyat Indonesia pada umumnya dan bagi seluruh anggota dharma wanita persatuan pada khususnya.
  • Gambar padi juga sebagai simbol kegiatan bidang ekonomi , sedangkan gambar kapas sebagai simbol kegiatan bidang sosial budaya.
3. LAMBANG BAGIAN-III
Gambar rantai terdiri dari 15 mata rantai melambangkan rasa persatuan dan persaudaraan yang erat diantara seluruh anggota dharma wanita persatuan , untuk secara bersama-sama bahu-membahu dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi organisasi guna mencapai cita-cita dan tujuan organisasi.

4. LAMBANG BAGIAN-IV

Gambar buku melambangkan kegiatan bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas anggota dengan senantiasa menimba ilmu pengetahuan sesuai dengan laju perkembangan teknologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar